Cara Menghitung Cicilan KPR Syariah, Cepat dan Mudah

Bagikan :



/services/onboard/assets/img1652081484182.png

Cara Menghitung Cicilan KPR Syariah, Cepat dan Mudah


Hayoo, siapa yang sekarang lagi hunting Rumah Impian tapi masih bingung dengan estimasi biaya KPRnya? Terlepas apakah kamu masih melajang ataupun sudah settle down, kebutuhan untuk properti saat ini masih tinggi dan bahkan tren Kredit Pemilikan Rumah Syariah menjadi lebih populer dibandingkan tahun-tahun sebelumnya (1).


Yup, meskipun berangkat dari aturan hukum Islam, namun KPR Syariah bisa digunakan baik untuk kalangan muslim dan non muslim, karena banyak fasilitasnya yang dinilai lebih menguntungkan dibandingkan dengan KPR konvensional. Nah, supaya kamu juga bisa mengetahui estimasi biaya yang perlu kamu keluarkan untuk Rumah Impianmu, ada baiknya untuk mengecek cara menghitung cicilan KPR di artikel ini.


Bedanya KPR Syariah vs Konvensional

Sebelum kita memasuki pembahasan cara menghitung estimasi biaya KPR, kamu harus tahu bahwa ada 2 jenis KPR yang tersedia saat ini, yaitu KPR Konvensional dan Syariah. KPR itu sendiri adalah singkatan dari Kredit Pemilikan Rumah (2), yang merupakan skema pembiayaan hingga jangka panjang untuk kamu yang ingin segera mendapatkan Rumah Impian. Selain itu, pembiayaan KPR biasanya bukan hanya untuk membeli rumah saja lho, tapi juga pembelian apartemen, renovasi dan juga take over KPR yang sudah berjalan (3). Lalu, kira-kira apa ya perbedaan di antara kedua jenis KPR ini?

  • KPR Konvensional: Produk KPR untuk pembelian rumah yang dirilis oleh Bank Konvensional

  • KPR Syariah: Layanan pembiayaan rumah yang dikeluarkan oleh Bank Syariah


Nah, kedua info di atas tadi merupakan perbedaan 2 jenis KPR berdasarkan pengertiannya. Tapi, ada lagi perbedaan penting di antara KPR Konvensional dan Syariah, lho. Perbedaan utama terletak pada akad jual beli pada KPR Syariah yang tidak bisa kamu temukan di KPR Konvensional pada umumnya.


Mengenal Akad Jual Beli pada KPR

Akad jual beli (Murabahah) adalah bentuk perjanjian jual beli antara Bank Pelaksana dan Nasabah (2). Dalam ilustrasi ini, Bank Syariah terlebih dahulu akan membeli Rumah Impian dan menjualnya kepada kamu selaku Nasabah. Nah, harga jual ini besarnya akan mengikuti total biaya dan margin sesuai dengan kesepakatan bersama.


Tetap Waspada dengan Hidden Cost pada Pengajuan KPR

Catatan penting nih! Jangan sampai kamu salah pilih KPR ataupun Developer ya, karena kalau kamu tidak berhati-hati, bisa jadi nanti malah kena hidden cost yang nggak make sense. Untungnya, di KPR Syariah berapapun plafon atau jangka waktu cicilan yang kamu ambil, jumlah cicilan yang disepakati di awal akan tetap sama dengan yang kamu bayar. Soalnya nih, akad jual beli pada Bank Syariah memang sudah memberikan keterangan dan biaya sejelas mungkin.


Jadi, setelah angsuran berjalan beberapa lama, kamu tidak akan menemui hidden cost alias biaya KPR tambahan yang muncul secara mendadak. So, sudah jelas kan, kalau tidak ada hidden cost pada KPR Syariah, karena semua rincian biaya sudah ditetapkan di awal akad jual beli? 


Cara Menghitung Cicilan KPR

Kalau kamu ingin mengetahui kisaran jumlah atau estimasi biaya cicilan Rumah Impian, ada beberapa poin penting yang mesti kamu ingat, misalnya seperti besaran gaji bulananmu dan juga harga beli rumah. Nah, kamu bisa langsung mengunjungi situs halaman cara menghitung cicilan KPR. Tambahan lagi nih, khusus buat kamu yang sudah menikah, simulasi perhitungan tersebut juga bisa menghitung besaran cicilan KPR-mu di masa depan dengan gaji pasangan lho, sehingga limit pembiayaan juga bisa lebih besar. Kuy langsung gas!


Artikel ini ditinjau oleh :

Ahli Finansial Syariah dari Bank Syariah Indonesia



Referensi:

  1. Liputan 6. Meski Pandemi, Produk Properti Syariah Masih Banjir Peminat. Diakses pada 11 April 2022.

  2. Otoritas Jasa Keuangan. Apa Itu KPR Syariah. Diakses pada 11 April 2022.

  3. Otoritas Jasa Keuangan. Apakah KPR Itu? Diakses pada 11 April 2022.



Related Articles :