Siapa bilang nggak mungkin membeli rumah dengan gaji pas pasan? Padahal, kenyataannya mungkin banget kok! Statement ini kerap menghantui para generasi milenial yang ingin memiliki rumah sendiri namun masih memiliki gaji di bawah UMR. Jangan hanya sekedar berangan-angan, kamu harus ingat kalau harga properti khususnya rumah, semakin lama akan semakin melonjak. Artinya, jika tidak mulai dicicil dari sekarang, bisa-bisa mimpimu untuk punya rumah sendiri hanya sebatas wacana semata. Supaya target mendapatkan Rumah Impian bisa tetap keep on track, coba ikuti tips menabung untuk beli rumah di bawah ini ya!
Tips Menabung untuk Beli Rumah
Pahami bahwa membeli rumah tentu bukan sebuah hal yang mudah untuk dilakukan. Mengingat harga rumah belakangan ini terbilang cukup tinggi. Namun jangan khawatir, menabung bisa menjadi salah satu solusi untuk memiliki hunian impian. Meski gaji pas-pasan, kamu tetap bisa membeli rumah dengan beberapa cara menabung untuk beli rumah berikut:
Tentukan Harga Rumah yang Ingin Dibeli Sudah mulai hunting rumah dan lokasi yang cocok dengan keinginanmu belum? Sekarang ini, ada banyak sekali model rumah yang disediakan oleh para developer dengan daftar harga yang juga bervariasi. Pastikan ketika memilih rumah, harganya sudah sesuai dengan kemampuanmu, terutama jika kamu berniat mengambil cicilan. Agar tidak akan memberatkanmu ke depannya, jumlah cicilan ideal per bulan adalah mulai 30% dari pendapatan bulanan, diutamakan cicilan produktif ya (1).
Menetapkan Target Menabung Jangan overthinking dulu kalau gaji pas pasan, karena semua pasti ada jalannya, salah satunya adalah dengan membuat target dalam menabung. Tips menabung untuk beli rumah yang satu ini sangat mungkin kamu praktikkan. Idealnya, porsi minimal untuk menabung adalah 20% dari total gaji, namun akan lebih baik lagi jika kamu bisa menyisihkannya lebih dari itu (2). Berikut ini simulasi tabungan yang bisa kamu jadikan patokan dalam menabung setiap bulannya:
Besar gaji dalam 1 bulan: Rp. 5.000.000.
Untuk Ditabung atau Cicilan: 30% X Rp. 5.000.000 = Rp. 1.500.000.
Untuk Dana Darurat : 10% X Rp. 5.000.000 = Rp. 500.000.
Untuk Dana Pensiun: 10% X Rp. 5.000.000 = Rp. 500.000.
Untuk Biaya Hidup: 50% X Rp. 5.000.000 = Rp. 2.500.000.
Disclaimer:
Contoh rincian simulasi tabungan di atas dapat disesuaikan dengan kebutuhanmu.
Ideal bagi kamu yang single/belum menikah.
Mengikuti Program KPR Syariah Dengan gaji pas pasan, kamu masih bisa membeli rumah dengan pembiayaan dari KPR Syariah. Soalnya, KPR Bank Syariah menggunakan sistem akad jual beli yang sesuai dengan prinsip Syariah Islam. Dalam perjanjian jual beli, Bank Syariah tidak memberikan bunga namun mengambil margin dari harga pembelian rumah (3). Dengan penetapan tersebut, KPR Bank Syariah Indonesia tentu jadi pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin membeli rumah dengan sistem KPR. Agar impian memiliki rumah impianmu menjadi nyata, kamu dapat memulainya dengan mengunjungi halaman rumahimpian.id untuk mendapatkan berbagai informasi menarik mengenai program KPR Syariah.
Hindari Hutang dan Kredit Kamu masih ada cicilan berjalan di Pinjaman Online atau Pay Later? Kalau iya, pastikan dulu semua hutang dan kredit sudah lunas sebelum mendapatkan Rumah Impian dengan program KPR Syariah. Pasalnya, pihak Bank nantinya akan melakukan pemeriksaan apakah kamu sedang memiliki utang yang berjalan. Selain itu, pastikan catatan pinjaman keuanganmu juga sehat. Berikut ini daftar kategori status peminjaman berdasarkan deadline pembayarannya yang harus kamu ketahui (4):
Lancar | Pembayaran selalu tepat waktu |
Dalam Perhatian Khusus | Terdapat tunggakan selama 1-90 hari |
Kurang Lancar | Tunggakan melampaui 90-120 hari |
Diragukan | Terdapat tunggakan selama 120-180 hari |
Macet | Tunggakan sudah melampaui 180 hari |
Lakukan Investasi Kalau kamu memiliki anggaran lebih, pertimbangkan untuk melakukan investasi, contohnya seperti investasi emas, saham, dan reksa dana yang tentunya berbasis Syariah. Jika masih awam akan hal ini, sebaiknya pelajari terlebih dulu berbagai jenis investasi hingga kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kamu bisa mencoba untuk berinvestasi pada hal yang tidak terlalu fluktuatif dan minim risiko, misalnya seperti emas (5).
Nah, itu dia berbagai cara menabung untuk beli Rumah Impian yang baik dan efektif. Jika ingin cepat memiliki rumah, maka kamu harus mulai menabung dari sekarang. Namun, kalau kamu sudah memiliki cukup dana untuk membayar DP, tidak ada salahnya untuk langsung mengambil KPR dengan tenor panjang dan cicilan yang tidak begitu besar. Supaya kamu bisa sekalian mendapatkan bayangan, kira-kira dengan gaji saat ini akan mendapatkan rumah dan cicilan sebesar apa? Kamu bisa melihat simulasi pembiayaan rumah di sini.
Satu hal lagi, dalam menerapkan cara menabung untuk beli rumah, kamu juga harus memiliki niat yang kuat, jangan sampai goyah atau tergoda dengan hal lain hingga membuatmu jadi boros atau memakai tabungan untuk hal yang tidak penting. In Syaa Allah, selalu ada jalan untuk mewujudkan Rumah Impian bersama Bank Syariah Indonesia untuk menikmati layanan-layanan yang tentunya akan memudahkanmu.
Artikel ini ditinjau oleh :
Ahli Finansial Syariah dari Bank Syariah Indonesia
Referensi:
Otoritas Jasa Keuangan. Nyicil Rumah Nggak Perlu Takut, Perhatikan Hal Berikut. Diakses pada 21 Juni 2022.
Paula Pant. The Right Percentage of Income to Save Each Month. Diakses pada 22 Juni 2022.
Otoritas Jasa Keuangan. Apa Itu KPR Syariah. Diakses pada 22 Juni 2022.
Otoritas Jasa Keuangan. Penilaian Aset Kualitas Umum. Diakses pada 22 Juni 2022.
Otoritas Jasa Keuangan. Investasi. Diakses pada 22 Juni 2022.
Siapa bilang nggak mungkin membeli rumah dengan gaji pas pasan? Padahal, kenyataannya mungkin banget kok! Statement ini kerap menghantui para generasi milenial yang ingin memiliki rumah sendiri namun masih memiliki gaji di bawah UMR. Jangan hanya sekedar berangan-angan, kamu harus ingat kalau harga properti khususnya rumah, semakin lama akan semakin melonjak. Artinya, jika tidak mulai dicicil dari sekarang, bisa-bisa mimpimu untuk punya rumah sendiri hanya sebatas wacana semata. Supaya target mendapatkan Rumah Impian bisa tetap keep on track, coba ikuti tips menabung untuk beli rumah di bawah ini ya!
Tips Menabung untuk Beli Rumah
Pahami bahwa membeli rumah tentu bukan sebuah hal yang mudah untuk dilakukan. Mengingat harga rumah belakangan ini terbilang cukup tinggi. Namun jangan khawatir, menabung bisa menjadi salah satu solusi untuk memiliki hunian impian. Meski gaji pas-pasan, kamu tetap bisa membeli rumah dengan beberapa cara menabung untuk beli rumah berikut:
Tentukan Harga Rumah yang Ingin Dibeli Sudah mulai hunting rumah dan lokasi yang cocok dengan keinginanmu belum? Sekarang ini, ada banyak sekali model rumah yang disediakan oleh para developer dengan daftar harga yang juga bervariasi. Pastikan ketika memilih rumah, harganya sudah sesuai dengan kemampuanmu, terutama jika kamu berniat mengambil cicilan. Agar tidak akan memberatkanmu ke depannya, jumlah cicilan ideal per bulan adalah mulai 30% dari pendapatan bulanan, diutamakan cicilan produktif ya (1).
Menetapkan Target Menabung Jangan overthinking dulu kalau gaji pas pasan, karena semua pasti ada jalannya, salah satunya adalah dengan membuat target dalam menabung. Tips menabung untuk beli rumah yang satu ini sangat mungkin kamu praktikkan. Idealnya, porsi minimal untuk menabung adalah 20% dari total gaji, namun akan lebih baik lagi jika kamu bisa menyisihkannya lebih dari itu (2). Berikut ini simulasi tabungan yang bisa kamu jadikan patokan dalam menabung setiap bulannya:
Besar gaji dalam 1 bulan: Rp. 5.000.000.
Untuk Ditabung atau Cicilan: 30% X Rp. 5.000.000 = Rp. 1.500.000.
Untuk Dana Darurat : 10% X Rp. 5.000.000 = Rp. 500.000.
Untuk Dana Pensiun: 10% X Rp. 5.000.000 = Rp. 500.000.
Untuk Biaya Hidup: 50% X Rp. 5.000.000 = Rp. 2.500.000.
Disclaimer:
Contoh rincian simulasi tabungan di atas dapat disesuaikan dengan kebutuhanmu.
Ideal bagi kamu yang single/belum menikah.
Mengikuti Program KPR Syariah Dengan gaji pas pasan, kamu masih bisa membeli rumah dengan pembiayaan dari KPR Syariah. Soalnya, KPR Bank Syariah menggunakan sistem akad jual beli yang sesuai dengan prinsip Syariah Islam. Dalam perjanjian jual beli, Bank Syariah tidak memberikan bunga namun mengambil margin dari harga pembelian rumah (3). Dengan penetapan tersebut, KPR Bank Syariah Indonesia tentu jadi pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin membeli rumah dengan sistem KPR. Agar impian memiliki rumah impianmu menjadi nyata, kamu dapat memulainya dengan mengunjungi halaman rumahimpian.id untuk mendapatkan berbagai informasi menarik mengenai program KPR Syariah.
Hindari Hutang dan Kredit Kamu masih ada cicilan berjalan di Pinjaman Online atau Pay Later? Kalau iya, pastikan dulu semua hutang dan kredit sudah lunas sebelum mendapatkan Rumah Impian dengan program KPR Syariah. Pasalnya, pihak Bank nantinya akan melakukan pemeriksaan apakah kamu sedang memiliki utang yang berjalan. Selain itu, pastikan catatan pinjaman keuanganmu juga sehat. Berikut ini daftar kategori status peminjaman berdasarkan deadline pembayarannya yang harus kamu ketahui (4):
Lancar | Pembayaran selalu tepat waktu |
Dalam Perhatian Khusus | Terdapat tunggakan selama 1-90 hari |
Kurang Lancar | Tunggakan melampaui 90-120 hari |
Diragukan | Terdapat tunggakan selama 120-180 hari |
Macet | Tunggakan sudah melampaui 180 hari |
Lakukan Investasi Kalau kamu memiliki anggaran lebih, pertimbangkan untuk melakukan investasi, contohnya seperti investasi emas, saham, dan reksa dana yang tentunya berbasis Syariah. Jika masih awam akan hal ini, sebaiknya pelajari terlebih dulu berbagai jenis investasi hingga kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kamu bisa mencoba untuk berinvestasi pada hal yang tidak terlalu fluktuatif dan minim risiko, misalnya seperti emas (5).
Nah, itu dia berbagai cara menabung untuk beli Rumah Impian yang baik dan efektif. Jika ingin cepat memiliki rumah, maka kamu harus mulai menabung dari sekarang. Namun, kalau kamu sudah memiliki cukup dana untuk membayar DP, tidak ada salahnya untuk langsung mengambil KPR dengan tenor panjang dan cicilan yang tidak begitu besar. Supaya kamu bisa sekalian mendapatkan bayangan, kira-kira dengan gaji saat ini akan mendapatkan rumah dan cicilan sebesar apa? Kamu bisa melihat simulasi pembiayaan rumah di sini.
Satu hal lagi, dalam menerapkan cara menabung untuk beli rumah, kamu juga harus memiliki niat yang kuat, jangan sampai goyah atau tergoda dengan hal lain hingga membuatmu jadi boros atau memakai tabungan untuk hal yang tidak penting. In Syaa Allah, selalu ada jalan untuk mewujudkan Rumah Impian bersama Bank Syariah Indonesia untuk menikmati layanan-layanan yang tentunya akan memudahkanmu.
Artikel ini ditinjau oleh :
Ahli Finansial Syariah dari Bank Syariah Indonesia
Referensi:
Otoritas Jasa Keuangan. Nyicil Rumah Nggak Perlu Takut, Perhatikan Hal Berikut. Diakses pada 21 Juni 2022.
Paula Pant. The Right Percentage of Income to Save Each Month. Diakses pada 22 Juni 2022.
Otoritas Jasa Keuangan. Apa Itu KPR Syariah. Diakses pada 22 Juni 2022.
Otoritas Jasa Keuangan. Penilaian Aset Kualitas Umum. Diakses pada 22 Juni 2022.
Otoritas Jasa Keuangan. Investasi. Diakses pada 22 Juni 2022.